Ketahui Apa Itu Pengelolaan Koperasi dan Aspek-Aspeknya

02 Agustus 2023

Sebagai sebuah lembaga organisasi di bawah hukum, koperasi merupakan badan usaha yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Koperasi sendiri adalah badan usaha pro rakyat yang memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi negara dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Untuk dapat mencapai tujuannya dengan baik, koperasi harus dapat mengelola dirinya dengan baik. Hal ini dilakukan koperasi melalui pengelolaan yang efektif dan efisien.

Pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai apa itu pengelolaan koperasi. Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut.

Ketahui Apa Itu Pengelolaan Koperasi dan Aspek-Aspeknya

Key Takeaways: 

  • Manajemen koperasi atau pengelolaan koperasi memiliki definisi sebagai suatu ilmu manajemen yang berfokus dalam ruang lingkup koperasi dengan setiap anggota koperasi memiliki tanggung jawab dan wewenang dalam melakukan pengorganisasian, perencanaan, dan pengendalian sumber daya koperasi.
  • Pengelolaan koperasi yang efektif dapat membuat fungsi koperasi berjalan lancar dalam menjalankan operasinya.
  • Menurut UU nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian, ada 5 prinsip dasar manajemen koperasi, antara lain keanggotaan yang bersifat sukarela dan terbuka, pengelolaan koperasi secara demokratis, pembagian sisa hasil usaha yang adil, pemberian balas jasa yang terbatas bagi pemberi modal, dan kemandirian. 

Definisi Pengelolaan Koperasi atau Manajemen Koperasi

Pengelolaan koperasi dikenal juga dengan istilah manajemen koperasi. Manajemen koperasi terdiri dari 2 kata yaitu manajemen dan koperasi.

Istilah manajemen berarti pengelolaan sumber daya yang dilakukan secara efektif demi mencapai tujuan perusahaan maupun organisasi.

Sedangkan koperasi adalah sekelompok orang dengan tujuan yang sama yang tergabung dalam sebuah organisasi dengan asas kekeluargaan. Organisasi ini memiliki tujuan meningkatkan kesejahteraan para anggota koperasi.

Dari kedua kata tersebut, bisa disimpulkan bahwa manajemen koperasi atau pengelolaan koperasi memiliki definisi sebagai suatu ilmu manajemen yang berfokus dalam ruang lingkup koperasi dengan setiap anggota koperasi memiliki tanggung jawab dan wewenang dalam melakukan pengorganisasian, perencanaan, dan pengendalian sumber daya koperasi.

Pengelolaan koperasi diperlukan agar tujuan koperasi dapat tercapai dengan maksimal. Pengelolaan koperasi merupakan sebuah perencanaan yang wajib disusun oleh anggota koperasi.

Pengelolaan koperasi juga bertindak sebagai titik awal dari kegiatan koperasi. Perencanaan yang disusun kemudian akan menjadi arahan sebagai standar kerja dan membantu mempersiapkan peluang bagi koperasi.

Pentingnya Pengelolaan Koperasi dengan Efektif

Sebagai salah satu badan usaha yang mendukung pembangunan ekonomi negara, penting bagi koperasi untuk memiliki pengelolaan yang efektif dan efisien. Pengelolaan koperasi yang efektif dapat membuat fungsi koperasi berjalan lancar dalam menjalankan operasinya.

Dengan usaha koperasi yang terutama diarahkan pada bidang usaha yang berkaitan langsung pada kepentingan anggotanya, maka mengelola usaha koperasi harus dilakukan secara produktif, efektif, dan efisien.

Pengelolaan koperasi juga berperan sangat penting dalam mengatasi berbagai masalah yang dimiliki koperasi. Hal ini karena selain pada pengelolaan koperasi secara umum, manajemen koperasi juga berperan dalam dua bidang, yaitu bidang ekonomi dan sosial.

3 Aspek Pengelolaan Koperasi

Ada 3 aspek yang perlu Anda ketahui dalam pengelolaan koperasi, antara lain:

1. Manajemen Operasi

Manajemen operasi adalah aspek pengelolaan koperasi yang berfokus pada pengelolaan variabel-variabel kunci yang menentukan efisiensi dan efektivitas koperasi tercapai dengan optimal.

Manajemen operasi mencakup manajemen pemasukan, manajemen peralatan dan sumber daya manusia, dan manajemen pengeluaran.

2. Manajemen Keuangan

Sesuai dengan namanya, manajemen keuangan berpusat pada pengelolaan berbagai macam sumber keuangan koperasi. Pengelolaan keuangan sangatlah penting demi keberlangsungan koperasi.

Beberapa cakupan manajemen keuangan dalam koperasi, antara lain manajemen modal kerja, manajemen kas, manajemen piutang, manajemen persediaan, dan manajemen investasi jangka pendek.

3. Manajemen Pemasaran

Salah satu persamaan koperasi dengan badan usaha lainnya adalah adanya kewajiban koperasi dalam menjual barang dan jasa. Oleh karena itu, manajemen pemasaran termasuk dalam aspek pengelolaan koperasi.

Pemasaran adalah proses meningkatkan permintaan terhadap barang dan jasa yang ditawarkan yang meliputi berbagai tahap. Tahapan pemasaran meliputi analisis pasar, identifikasi kebutuhan konsumen, penyusunan rencana kebutuhan konsumen, pengujian rencana, dan evaluasi.

Baca juga: Akuntansi Koperasi - Definisi, Tujuan, dan Pedoman

Prinsip Dasar Pengelolaan Koperasi

Prinsip Dasar Pengelolaan Koperasi

Untuk dapat mencapai tujuan koperasi, koperasi harus dapat melaksanakan operasinya sesuai dengan prinsip koperasi. Pengelolaan koperasi adalah sebuah cara untuk memanfaatkan semua sumber daya koperasi secara efisien dan efektif.

Prinsip pengelolaan koperasi akan menjadi dasar dari setiap tindakan yang dilakukan koperasi. Menurut UU nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian, ada 5 prinsip dasar manajemen koperasi, antara lain:

1. Keanggotaan Bersifat Sukarela dan Terbuka

Koperasi memiliki keanggotaan yang bersifat sukarela dan terbuka, dimana koperasi akan menerima siapa pun yang ingin menjadi anggotanya tanpa memandang status sosial mereka. Hal ini menjadikan koperasi sebagai salah satu badan usaha yang sangat toleransi terhadap segala perbedaan yang ada di dalam masyarakat.

Siapa pun dapat mendaftarkan diri sebagai bagian dari koperasi dan dipastikan memiliki hak yang sama. Tidak ada anggota koperasi yang memaksakan dirinya untuk berada di dalam koperasi.

Badan usaha lain juga harus menjunjung tinggi prinsip dasar manajemen koperasi ini.

2. Pengelolaan Koperasi Secara Demokratis

Struktur organisasi dalam koperasi umumnya dibentuk sesuai dengan ketentuan yang sudah ada. Pembentukan struktur ini akan menggunakan asas kekeluargaan sambil menjunjung tinggi nilai demokrasi.

Nilai demokrasi menjadi dasar dalam setiap kegiatan koperasi. Misalnya dalam penyelenggaraan rapat anggota koperasi, pembentukan pengurus, pengawas, dan penunjukan manajer sebagai karyawan yang bekerja di koperasi.

3. Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) yang Adil Sebanding dengan Besarnya Jasa Usaha

Badan usaha koperasi memiliki tujuan umum meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini membuat anggota koperasi perlu mengeluarkan usaha yang lebih maksimal dan harus bisa berlaku adil dan merata.

Tidak hanya adil dalam hal kewajiban dan usaha, koperasi juga harus adil dalam hal pembagian sisa hasil usaha. Pembagian SHU yang adil dan merata ini dilakukan dengan mempertimbangkan aspek kepercayaan dalam pengelolaan dan manajemen koperasi yang sudah setiap anggota koperasi berikan. Kepercayaan ini dinilai dalam pembentukan besarnya jasa usaha.

Selain itu, pembagian yang adil dan merata ini juga dilakukan agar tidak terjadi konflik antar anggota koperasi.

4. Pemberian Balas Jasa yang Terbatas Terhadap Pemberi Modal

Salah satu kewajiban koperasi adalah untuk memberikan timbal balik atau balas jasa kepada para investor. Para investor ini telah mempercayakan koperasi dalam hal pengelolaan modal yang sudah diberikan, kemudian dibalas jasanya sesuai dengan keseimbangan, keadilan, dan keterbatasan.

Tetapi balas jasa yang dapat koperasi berikan tidak begitu besar dan sifatnya terbatas. Dengan sifatnya yang transparan, koperasi tentu harus menyatakan besaran modal secara transparan kepada semua anggota koperasi. Sesuai dengan ketentuan manajemen koperasi yang berlaku, tidak ada istilah balas jasa yang banyak kepada para pemberi modal.

5. Kemandirian

Koperasi juga memegang prinsip kemandirian. Prinsip ini berarti koperasi tidak berada dalam naungan payung organisasi atau tidak bergantung lainnya.

Koperasi adalah salah satu badan usaha yang mampu berdiri sendiri termasuk dalam membentuk struktur organisasinya. Dengan prinsip kemandirian ini, koperasi dapat mengelola dan menjalankan operasionalnya yang kemudian dapat mewujudkan tujuan koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama para anggota koperasi.

Baca juga: Mengenal Laporan Neraca Laba Rugi untuk Koperasi

Kelola Koperasi dengan Mudah di Era Modern Ini

Banyak hal yang perlu koperasi perhatikan agar pengelolaan dan manajemen koperasi dapat berjalan efektif dan efisien. Dengan bantuan teknologi, kini koperasi dapat mengelola dirinya dengan lebih mudah. Untuk itu, Invelli menyediakan aplikasi koperasi digital modern yang dapat digunakan koperasi untuk mencapai tujuan mereka.

Sebagai perusahaan yang berfokus pada pembangunan teknologi bagi sektor finansial, Invelli menyediakan aplikasi manajemen koperasi. Aplikasi ini akan membantu Anda sebagai pengelola koperasi agar berjalan dengan lebih mudah dan efektif.

Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai aplikasi manajemen koperasi yang ditawarkan Invelli? Klik link ini untuk mengetahui lebih lanjut. 

DAFTAR SEKARANG GRATIS
Hubungi Sales Representative kami untuk mendapatkan bantuan tentang produk Invelli:
Steffy (area Bali)
(+62)811 1248 907