Kata koperasi memang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Biasanya koperasi selalu identik dengan uang. Sebenarnya apa sih pengertian koperasi? Kata koperasi berasal dari bahasa latin coopere dan dalam bahasa inggris cooperation yang memiliki arti bekerjasama.
Secara umum koperasi merupakan sebuah badan usaha yang terdiri dari anggota yang mana setiap anggotanya memiliki tugas serta tanggung jawab yang berbeda. Koperasi memiliki prinsip berdasarkan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Prinsip koperasi di indonesia telah diatur dalam UU nomor. 25 tahun 1992 dan UU nomor 12 tahun 1967 sebagai berikut.
Setiap koperasi harus membuat laporan keuangan koperasi yang berisi informasi posisi keuangan, kinerja serta perubahan keuangan. Laporan ini menunjukkan hasil yang telah dilakukan tim manajemen. Laporan keuangan ini meliputi laporan keuangan koperasi simpan pinjam, laporan keuangan koperasi serba usaha dan laporan keuangan koperasi syariah. Laporan keuangan ini dibuat berdasarkan standar PSAK yang datanya disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami, memiliki hubungan atau relevansi, serta andalan dengan daya banding tinggi. Laporan ini terdiri dari:
Pada umumnya, neraca merupakan jenis laporan keuangan yang berbentuk ringkasan aset atau harta, liabilities atau kewajiban, serta equity atau modal sendiri dalam suatu periode. Neraca sendiri terdiri dari beberapa bagian berikut ini.
Laporan laba rugi merupakan laporan keuangan yang berisi pendapatan serta operasional selama periode tertentu yang disusun secara sistematis. Laporan laba rugi ini terdiri dari: pendapatan operasional, pendapatan atau beban non-operasional, beban operasional serta sisa hasil usaha.
Untuk membuat laporan keuangan koperasi simpan pinjam, kita perlu mengetahui pengertian, fungsi dan hal yang berkaitan dengan koperasi simpan pinjam.
Koperasi simpan pinjam atau koperasi jasa keuangan merupakan jenis koperasi yang bergerak di bidang keuangan dengan cara menerima simpanan dan memberikan pinjaman uang kepada para anggotanya.
Sumber dana yang diperoleh dari koperasi ini yaitu berasal dari anggota yang berbentuk simpanan pokok, simpanan wajib serta dari sumber lainnya. Dana yang dikelola koperasi ini akan dihimpun kembali kepada anggotanya. Berdasarkan penyaluran tersebut maka koperasi akan memperoleh bunga yang dijadikan sebagai pendapatan koperasi.
Koperasi simpan pinjam tunduk terhadap peraturan UU nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasian. Keuntungan koperasi simpan pinjam daripada lembaga keuangan lainnya seperti perbankan dan leasing yaitu prosedur pencairan uang dari koperasi lebih cepat dan sederhana. Koperasi simpan pinjam juga memberikan bunga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan bunga perbankan.
Koperasi simpan pinjam memiliki beberapa fungsi sebagai berikut.
Format laporan keuangan koperasi simpan pinjam meliputi hal-hal berikut ini.
Sebelum mempelajari lebih mendalam tentang laporan keuangan koperasi serba usaha, alangkah baiknya kita mempelajari terlebih dahulu mengenai pengertian dan hal yang berkaitan dengan koperasi serba usaha sebagai berikut.
Sebelum mempelajari contoh laporan keuangan koperasi serba usaha, kita pelajari dulu apa itu koperasi serba usaha. Koperasi serba usaha merupakan jenis koperasi yang melakukan aktivitas usaha lebih dari satu jenis usaha. Misalnya melakukan berbagai kegiatan ekonomi meliputi bidang produksi, konsumsi, jasa, pengkreditan, atau badan hukum yang melandaskan kegiatannya dengan asas kekeluargaan dengan tujuan memakmurkan anggotanya.
Sumber modal koperasi serba usaha terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. Modal sendiri ini terdiri dari 4 sumber modal sebagai berikut.
Simpanan pokok bisa diartikan dengan sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh para anggota kepada pihak koperasi saat masuk menjadi anggota koperasi. Simpanan ini tidak bisa diambil lagi selama yang orang tersebut masih menjadi anggota koperasi itu. Besaran simpanan pokok ini sama setiap anggotanya.
Simpanan wajib dengan simpanan pokok memang berbeda. Simpanan wajib yaitu jumlah simpanan tertentu yang wajib dibayarkan kepada pihak koperasi oleh anggotanya dalam kurun waktu dan kesempatan tertentu. Contoh, setiap bulan dengan jumlah simpanan yang sama untuk setiap bulan berikutnya. Simpanan ini tidak bisa diambil lagi selagi yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi tersebut.
Dana cadangan yaitu sejumlah uang yang diperoleh dari sisa-sisa hasil usaha. Yang dimaksud adalah untuk pemupukan modal pribadi, dana ini akan dibagi kepada anggota yang keluar dari keanggotaan koperasi tersebut dan untuk menutup kerugian apabila dibutuhkan.
Dana hibah yaitu sejumlah uang atau berupa barang modal yang bisa dinilai dengan uang yang diterima dari pihak lain yang memiliki sifat pemberian atau hibah dan tidak bersifat mengikat.
Membuat laporan keuangan koperasi serba usaha meliputi hal berikut ini.
Sebelum mengetahui cara membuat laporan keuangan koperasi syariah, alangkah baiknya kita mempelajari dahulu tentang pengertian, dan hal yang berkaitan dengan koperasi syariah sebagai berikut.
Sebelum kita mempelajari contoh laporan keuangan koperasi syariah, kita pelajari dulu apa itu koperasi syariah. Koperasi syariah atau dikenal dengan baitul maal wa tamwil (BMT) merupakan sebuah lembaga keuangan mikro yang kegiatannya yaitu menghimpun dana dari anggota yang berbentuk simpanan kemudian disalurkan kembali kepada anggotanya dalam bentuk pembiayaan.
Simpanan dalam koperasi syariah bisa memakai akad wadi’ah atau akad mudharabah. Sedangkan produk pembiayaan bisa memakai akad dengan menggunakan prinsip jual beli yang meliputi akad mudharabah, istishna’ dan salam; prinsip sewa menyewa dengan akad ijarah dan IMBT; prinsip kerjasama dengan menggunakan kad musyarakah dan mudharabah. Selain itu, koperasi syariah juga bisa melakukan kegiatan sosial seperti penghimpunan dan penyaluran zakat, sedekah, infak, dan wakaf atau ZISWAF.
Dalam pengelolaan koperasi syariah harus memperhatikan salah satu aspek penting yaitu aspek pertanggungjawaban keuangan. Dana yang dikelola oleh koperasi merupakan dana yang telah diamanahkan oleh para anggotanya. Standar akuntansi keuangan yang diterapkan pada koperasi syariah yaitu SAK Syariah dan SAK ETAP.
Analisa laporan keuangan koperasi syariah berdasarkan SAK Syariah, koperasi syariah harus menyajikan laporan keuangan yang mencerminkan aspek sosial dan bisnis. Laporan ini terdiri dari tujuh jenis sebagai berikut.
Cara membuat laporan neraca laba rugi untuk koperasi atau perhitungan hasil usaha meliputi hal-hal berikut ini.
Lihat: Invelli - Aplikasi Koperasi Digital Modern
Sekian penjelasan seputar laporan keuangan neraca laba rugi untuk koperasi. Semoga bermanfaat.