Pengembangan Koperasi dan BPR Saat Pandemi COVID-19

Blog Single

UMKM atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah menjadi salah satu usaha masyarakat yang terdampak Covid-19. Pandemi ini mengharuskan masyarakat untuk selalu bertahan dan melakukan aktifitas di rumah saja. Sehingga, hal ini membuat para pelaku UMKM harus memutar otak untuk tetap mempertahankan penghasilan dan tetap berproduksi selama Covid-19.

Menilik data dari penduduk yang memiliki akses interntet serta pengguna smartphone yang sangat banyak, yang bisa dilihat 50 persen angka dari dengan data dari 265,4 juta total populasi usia dewasa 50. Sehingga, ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk pelaku UMKM yang berkeinginan tetap mendapatkan penghasilan dan bertahan di tengah pandemi Covid 19 dengan memanfaat internet serta smartphone.

Memanfaatkan internet dan smartphone bisa menjadi solusi bagi para pelaku UMKM. Dengan adanya internet, tentu saja masyrakat akan menggunakan media sosial untuk tetap berinteraksi dengan yang lainnya dan bahkan bertransaksi daring. Transaksi online ini biasanya dilakukan melalui aplikasi digital yang diluncurkan oleh suatu perusahaan atau perseorangan.

Maka dengan itu pelaku UMKM menggunakan aplikasi koperasi ataupun aplikasi BPR untuk mengelola keuangan mereka di tengah masa pandemi. Hal ini bisa dibuktikan dengan data yang didapat pada suatu survei, yang mencatat sekitar lebih dari 70 persen pengguna aktif internet meyakini bahwa internet dapat membawa banyak kesempatan daripada ancaman. Dengan itu, para pelaku UMKM tidak perlu khawatir. Melalui aplikasi koperasi dan aplikasi BPR yang merupakan bagian dari dunia internet, produk – produk yang mereka hasilkan akan semakin dikenal luas oleh masyakarat.

Banyaknya jumlah angka pencarian dalam mesin pencarian sekitar 19 persen melalui smartphone dan 4 persen dari komputer yang mereka miliki membuktikan ada peluang besar bahwa produk mereka masuk dalam daftar pencarian. Terlebih data yang dimiliki dalam sebuah survei, minat para pengguna aktif internet memanfaatkan akses internet untuk mencari informasi tentang sebuah produk atau pun jasa ada sekitar 8 persen oleh pengguna smartphone atau handphone yang setara smartphone dan 1 persen dari pengguna komputer. Meski hanya menunjukan angka satuan, angka ini bukanlah jumlah yang kecil untuk jumlah penduduk di Indonesia di usia dewasa.

Dengan adanya aplikasi digital baik aplikasi koperasi atau pun aplikasi BPR sebagai solusi pengembangan UMKM di tengah masa pandemic Covid 19 ini. Baik aplikasi BPR maupun aplikasi koperasi akan memudahkan pelaku UMKM untuk mendapatkan modal usaha salah satunya dengan melalui kredit/pinjaman yang ditawarkan.

Kegiatan pinjaman atau kredit bisa dilakukan dengan online dengan ketentuan yang sudah dikemas dengan sederhana dan informatif bagi pelaku usaha terutama pelaku UMKM. Sesuai himbauan pemerintah melalui OJK, untuk tidak datang ke tempat pengajuan kredit secara langsung maka aplikasi BPR hadir sebagai solusi yang tepat.

Menu pengajuan pinjaman, verifikasi data, perjanjian digital, pencairan, sampai dengan penagihan yang tersedia dalam aplikasi ini akan sangat membantu kelancaran pelaku UMKM dalam mendapat kredit sebagai modal usaha mereka. Bahkan jika teror debt collector, para peminjam dari aplikasi ini bisa langsung melapor tanpa harus datang ke bank, melainkan dengan pesan melalui aplikasi chatting atau mengirim surel keluhan.

Mereka akan lebih merasa aman, terjamin, menghemat waktu, tenaga, dan juga biaya. Sehingga dengan adanya solusi ini UMKM akan tetap bisa berkembang. BPR atau koperasi hingga para pelaku UMKM itu sendiri akan tetap merasakan keuntungan pada setiap penggunaannya.

Untuk UMKM, keuntungan dari penggunaan aplikasi digital, membuat proses pesanan yang mereka dapatkan meningkat pesat yang hampir menyentuh angka 20 persen dibanding pesanan offline yang tentunya membuat omzet mereka juga meningkat. Dan juga keamanan yang ditawarkan akan menjamin keamanan dari setiap transaksi yang mereka lakukan. Hal ini membuat peningkatan dari waktu ke waktu bagi UMKM yang terus memanfaatkan aplikasi digital.

Mengingat di era ini, segala sisi segi kehidupan dituntut untuk lebih memanfaatkan teknologi dan segala sesuatu bersifat digital serta mengharuskan masyarakat untuk selalu melek akan teknologi. Para pelaku UMKM juga harus selalu berinovasi serta bergulat dengan teknologi untuk pengembangan produk dan kelangsungan usaha dalam setiap kondisi ekonomi seperti saat pandemic Covid 19 ini.

Share this Post: